widget
http://www.antonhariyanto.co.co. Diberdayakan oleh Blogger.

Iri Pada Pengemis Tua

Beberapa tahun lalu pada saat terlilit hutang bank dengan nilai yang hampir membuat gila karena hitung-hitungan kerja yang sedikit meleset, saya duduk terhenyak di bangku lusuh di pojok taman ini..., duduk juga seorang pengemis tidak jauh dari saya di bawah pot bunga yang cukup besar dengan pakaian lusuh layaknya seorang pengemis.
Kalau boleh jujur, pada saat itu saya 'iri' dengan si pengemis yang miskin tersebut, karena dia hanya sekedar miskin,
sedangkan saya, pada saat itu bukan lagi hanya dalam kondisi miskin, tapi plus hutang-hutang yang membebani pikiran.

Kemarin, saya secara tidak sengaja berdiri tepat di depan bangku lusuh yang tetap pada tempatnya dulu, dan si pengemis itu juga tetap terlihat duduk di samping pot bunga besar dan masih setia dengan predikat 'miskin'nya.
Alhamdulillah, saya diberi karunia dan kekuatan oleh Tuhan untuk berusaha agar tidak terjebak pada kemiskinan yang sama dan perlahan-lahan bangkit menuju jalan sukses yang sempat salah arah.


Bukan bermaksud merendahkan siapa pun
Hanya bermaksud memotivasi diri sendiri