Para Grup Berganti Nama dan Logo Baru

Para Grup pada 1 Desember 2011 genap burusia 30 tahun. Pada usia tiga dekade ini, Para Grup berganti nama menjadi CT Corp yang berlogo mirip huruf Y, untuk merepresentasikan kemajuan berbagai bidang usaha yang dipimpin Chairul Tanjung itu.
Nama dan logo baru terebut diluncurkan di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan. Menurut Chairul, logo baru tersebut melambangkan komitmen CT Corp untuk selalu menjangkau harapan konsumen dengan memahami kebutuhan dan aspirasi.

“Ini diwujudkan melalui kewirausahaan yang inovatif dan komitmen untuk membantu Indonesia mencapai puncak terbaru,” terangnya, Kamis (1/12).
Menurutnya, logo identitas baru mencerminkan semangat perubahan cita-cita mencapai keunggulan. Transpormasi Indonesia adalah kebangkitan harapan, mimpi, dan cita-cita bangsanya.
Ia meyakini, Indonesia berada dalam era keemasan periode pertumbuhan ekonomi, sehingga CT Corp berkomitmen penuh membantu negara dalam mencapai cita-cita bangsa.
Logo baru merupakan pernyataan kuat tentang masa depan Indonesia yang cerah, datang dari kebebasan bermimpi dan komitmen untuk memberi,” jelasnya.
Dijelaskannya, CT Corp terdiri dari 3 perusahaan sub-holding, yakni Mega Corp, Trans Corp, dan CT Global Resources. Ketiga sub tersebut meliputi bidang usaha yang sangat luas, antara lain, layanan finansial, media, ritel, gaya hidup, hiburan, dan sumber daya alam.
Beberapa bisnis terkemuka CT Corp, antara lain Mega Corp (layanan keuangan), yang meliputi Bank Mega, Bank Mega Syariah, Asuransi Mega, Mega Life, Mega Finance, dan Mega Capital.
Sedangkan di bidang media yang dinaungi Trans Corp, meliputi dua stasiun televisi dan laman berita, masing-masing Trans TV dan Trans 7 –yang keduanya menjadi stasiun televisi paling menguntungkan.
Di bidang ritel, Carrefour merupakan pemimpin pasar dalam bisnis hypermarket. Trans Fashion menjadi leader bisnis gaya hidup kelas atas dengan lebih 25 merek. Trans Studio Bandung dan Makassar merupakan taman hiburan ruang tertutup terbesar di dunia.
Sedangkan di bidang tur dan agen perjalanan, Antatour dan Vayatour menjadi pemimpin bisnis perjalanan di Tanah Air. “Kami runing saja dan menargetkan pertumbuhan 12-14% per tahun,” ucapnya.
Sumber : gatra.com